Minggu, 12 April 2015

junkfood vs rokok

   genderang perang melawan rokok begitu gencar seolah-olah rokok adalah monster pembunuh paling mematikan di muka bumi ini malah kalo kita menghampiri sebuah artikel atau menonton talk show yang membahas tentang rokok akan terlihat sangat seru antara pro dan kontra. bahkan seolah tiada yang lebih berbahaya selain dari olahan tembakau tersebut. namun pernahkah kita mau meluangkan sedikit waktu untuk menoleh di luar sana ada satu produk yang sebenarnya tidak kalah mematikan dibanding dengan rokok tersebut.
   "junkfood"  mungkin anda tidak asing lagi dengan istilah tersebut,yang mana kita akan sangat mudah mendapatkan bahkan anda tinggal telfon barang sudah diantar dengan secepatnya.
jika kita mau sedikit perduli dengan kesehatan tentunya makanan inipun juga
harus di perangi tapi seolah kita tak mau begitu perduli.
sebuah pertanyaan yang mungkin tidak membutuhkan jawaban
"apakah karena mayoritas gerai junkfood adalah saham asing?"
yang notabene sudah menjadi "penjajah" dinegri ini
yang seolah tidak ada yang mampu melawan mereka
   mungkin dalam benak kita akan terlintas apasih bahayanya makanan tersebut?
bahaya dari "junkfood" antara lain
  -Meningkatkan Risiko Serangan Jantung
  -Membuat Anda Ketagihan
  -Meningkatkan Berat Badan
  -Meningkatkan Risiko Kanker
  -Memicu Diabetes
  -Memicu Tekanan Darah Tinggi
nah loh!!!
yup tentu kita sudah pasti bisa menebak apa kelanjutan dari dari efek yang telah
diakibatkan dari "junkfood"tersebut.
sedangkan kadungan-kandungan yang selama ini telah dirahasiakan anda bisa cek
DISINI
   tentu kita harus bijak dalam menyikapi sebuah wacana,jika memang dengan alasan kesehatan kita menyikapi sesuatu harusnya tidak tebang pilih dan bukan dari keinginan sekolompok ato segelintir orang dan yang pasti harus demi kemaslahatan umat/bersama
Domain Pagerank
2Domain Pagerank
3Domain Pagerank
4Domain Pagerank
5Domain Pagerank
6Domain Pagerank
7Domain Pagerank
8Domain Pagerank
9Domain Pagerank
10Domain Pagerank
11Domain Pagerank
12Domain Pagerank
13Domain Pagerank
14Domain Pagerank
15Domain Pagerank
16Domain Pagerank

Sabtu, 11 April 2015

renungan seorang perokok

  kulihat jam dinding masih menunjukan jam 5:30 wib,seperti biasa kusruput segelas kopi hangat dan tak lupa ku sulut sebatang cigaret kretek khas indonesia kenapa khas? yah karena hanya indonesia yang mempunayai nya.
klo dinegara lain mana ada klaupun ada pasti itu juga produk dari negeriku tercinta ini.
  sambil kunikmati waktu pagi ku,aku nyalakan laptopku sekedar mencari kabar dari teman- di jejaring sosial yang memeng untuk saat ini itu bukanlah hal yang aneh lagi bahkan ada juga yang bangun tidur langsung lihat gadget untuk kemudian membuka jejaring sosial yang rupanya saat ini sudah menjadi menu keseharian bagi sebagian orang dan anak muda.
bahkan sampai-sampai ada berita yang aneh-aneh gara-gara jejaring sosial
  pandanganku tiba-tiba terhenti pada salah satu tautan tentang gerakan anti rokok/gerakan anti tembakau,kemudian coba aku klik pada kolom komentar.
yah sudah pasti bisa di tebak antara pro dan kontra yang saling menyudutkan satu sama lain dan mereka merasa bahwa apa yang menjadi argumen masing-masing adalah benar.
entah apapun landasannya yang pasti mereka bukan musyawarah tapi saling serang satu sama lain.
oalah saudaraku kenapa kalian lupa kalau kalian saudara senegara yang seharusnya bisa bicara dengan kepala dingin dan santun
  terusik dari perdebatan pro dan kontra anti rokok,kemudian aku coba surfing mencoba memahami apa sebenarnya di balik semua itu,yang jelas ini bukan sekedar larangan atas nama kesehatan belaka begitu pikirku sambil ku hisap dalam-dalam asap kretek kesukaanku.
mulai dari satu halaman kehalaman lain dari refrensi google aku baca untuk memuaskan rasa penasaranku pada kasus ini.
karena jelas tidak mungkin ada hal yang tidak tersembunyi dari kasus in,kalo cuma
masalh kesehatan akan seheboh itu.
karena klo hanya bertumpu pada masalah kesehatan kenapa pertumbuhan kendaraan bermotor tidak dikendalikan yang klo kita mau berpikir dengan kepala dingin
pertumbuhankendaraan bermotor sudah menyumbang banyak aspek negatif diantaranya
kemacetan yagn tidak kuncung usai yang secara tidak langsung penyumbang stres
belum lagi polusi yang katanya salah satu penyebab efek rumah kaca yang juga tidak kalah berbahaya pada kulit manusia.
belum lagi limbah-limbah dari perusahan-perusahan nakal yang membuang limbah mereka ke sungai-sungai yang efeknya juga tidak kalah berbahaya pada kesehatan
pada penduduk sekitar,malah kadang dinas terkait seolah menutup mata dengan kasus-kasus yang sudah nyata membahayakan.
  kenapa bangsa ini seolah-olah lamban dalam menyikapi hal-hal yang berkait dengan masalah yang berkaitan dengan segelintir orang yang notabene orang berduit.
dan mereka akan bertindak jika memang keadaan sudah "genting" dan sudah di ekspos oleh media massa
  tiba lamunanku terhenti ketika kudapati sebuah halaman yang benar-benar menarik perhatianku,kubaca perlahan kupahami tulisan tersebut.
dan ternyata benar adanya tebakanku ada hal terselubung dibalik gembar-gembor gerakan anti tembakau
  1.ternyata negara ini memang sedang menjadi target dari operasi segelintir orang berduit yang menginginkan pasar nikotin di indonesia,kenapatidak?
bangsa ini merupakan tiga besar penghasil tembakau di dunia dan bangsa ini juga merupakan salah satu pangsa pasar terbesar nikotin didunia.
sedangkan selama ini kita warga indonesia sudah terbiasa menikmati nikotin dari rokok yang merupakan salah satu hasil olahan dari tembakau.
dan mereka punya tujuan memasarkan nikotin dalam bentuk lain semisal permen karet nikotin dan lain sebaginya yang mengandung nikotin.
dan untuk mencapai semua itu mereka rela mengucurkan dana yang tidak sedikit
karena mereka yakin jika mereka berhasil maka keuntunganpun yang akan mereka dapatkan akan jauh lebih besar
  2.cukai tembakau telah menyumbang sebagian besar pendapatan negara.nah jika
perusahan pengolahan tembakau masih tetap tumbuh subur maka stabilitas ekonomi negara tidak banyak terganggu dengan kata lain negara ini tidak perlu
lagi menambah hutang keluar negeri untuk mencukupi APBN dan mereka tidak suka dengan itu
  3.sudah tidak asing jika tembakau telah menyerap tenaga kerja terbesar mulai dari hilir sampau hulu.dengan artian jika indonesia mempunyai stabilitas ekonomi yang memadai maka negara akan sulit untuk di "obok-obok" oleh mereka.
 mungkin akan banyak lagi alasan para kapitalis untuk mengeruk keuntungan
sebanyak-banyaknya dari semua pihak
karena moto merka adalah kuasai ekonomi maka kau akan menguasai mereka
  sampai disini aku tertegun,mengapa negara ini selalu jadi sasaran para kapitalis mulai sejak mereka mengenal kekayaan negara ini.
dan anehnya lagi kenapa kita kaum pribumi selalu mau jadi budak mereka dengan
iming-iming kekayaan dan kekuasaan kita mau melakukan apapun meskipun harus membunuh bangsa sendiri
tidakkah kita menyadari bahwa bangsa ini sudah sebagian menjadi milik mereka
apapun alasannya kita sudah jauh dari kata merdeka.
buktinya kita masih didikte oleh para kaum kapitalis dengan apapun alasannya
kita belum mampu mengatakan tidak pada mereka
 lalu kapan kita benar benar merdeka?
 kapan kita benar-benar bisa menentukan nasib bangsa sendiri tanpa intervensi mereka?
kapan kita bisa?
sambil kuhisap dalam-dalam asap rokok khas negriku aku belum tau kapan